Cari Tentang Sultan Mehmet II

Strategi Menaklukan Konstantinopel



Pada akhir bulan di tahun 1452, Sultan Mehmed II mulai melancarkan strateginya untuk penaklukkan Konstantinopel. Saat itu, Sultan Mehmed II mengisolasi warga Konstantinopel sehingga mereka tidak mendapatkan pasokan makanan dan bantuan apapun dari luar. Namun, proses pengisolasian ini sengaja dilakukan untuk membuat pasukan bertahan Konstantinopel lemah, karena Konstantinopel merupakan kota dengan pertahanan terbaik sepanjang masa. 

Ini terbukti dari 20 km garis pertahanan kota, 13 km diantaranya dibatasi laut. Sebelah selatan dilindungi ombak dan badai yang luar biasa di laut Marmara, seluruh batas laut inipun dijaga dengan tembok setinggi 15 meter dan dikuatkan 188 menara dengan ketinggian 70 meter. Inilah yang membuat Konstantinopel tetap tegak bertahan menahan gempuran dan serangan yang datang dari pasukan musuh yang mencoba menaklukkannya. Di teluk tanduk emas pun, dibentangkan rantai raksasa sepanjang 275 meter untuk menutup akses ke teluk tanduk emas hingga menyulitkan musuh untuk masuk ke kota Konstantinopel. 

Mengetahui bahwa tembok pertahanan Konstantinopel sangatlah luar biasa hebat dan bertahan selama belasan abad. Maka strategi yang dilakukan oleh Sultan Mehmed pun merupakan hal yang luar biasa dan diluar nalar manusia. Suatu hari, ada seorang pembuat meriam dari Konstantinopel datang kepada Sultan Mehmed II untuk menawarkan meriam yang ia buat. Meriam ini sebenarnya telah ditawarkan pada Kaisar Konstantinopel, namun karena Konstantinopel sedang dalam keadaan terisolasi maka Kaisar tidak mampu untuk membeli meriam yang harganya sangat mahal. Sebelum Sultan membeli meriam tersebut, beliau bertanya pada pembuat meriam tersebut apakah meriam yang ia buat itu bisa menghancurkan tembok Konstantinopel atau tidak. Dan ternyata pembuat meriam yang bernama Orban itu meyakinkan bahwa meriam yang ia buat pasti bisa menghancurkan tembok sehebat tembok pertahanan kontsantinopel. 

Akhirnya, walaupun harga meriam itu sangat tinggi, Sultan tetap membelinya. Dan meminta Orban untuk membuat meriam yang lebih besar lagi. Setelah 3 hari, akhirnya proses pembuatan meriam raksasa dengan ukuran 8.2 meter dengan diameter sepanjang 70 cm dapat diselesaikan. Akhirnya pada bulan maret 1453, Sultan menugaskan 200 pekerja untuk meratakan jalan sepanjang 225 km yang menghubungkan antara Edirne dengan Konstantinopel. Sehingga meriam raksasa dan 69 meriam lain yang ukurannya beragam berhasil ditarik oleh 60 sapi dan 200 tentara dengan kecepatan 4 km perhari. Begitupun pergerakan pasukan Utsmani di laut, semua kekuatan dikerahkan oleh Sultan Mehmed II menunjukkan kesungguhannya dalam rencana penaklukkan Konstantinopel.




Share your views...

0 Respones to "Strategi Menaklukan Konstantinopel"

Post a Comment

 

© 2010 Sultan Mehmet II All Rights Reserved Sultan Mehmet II Converted into Blogger Template by Sultan Mehmet II